🔔 A*** membeli 15 menit lalu 🔔 R**** membeli 45 menit lalu 🔔 M** join member 6 menit lalu 🔔 S***** membeli 92 menit lalu 🔔 M*** membeli 21 menit lalu 🔔 F**** membeli 108 menit lalu 🔔 I** membeli 52 menit lalu 🔔 A** join member 59 menit lalu 🔔 N** membeli 4 menit lalu 🔔 H*** join member 105 menit lalu

Apa kamu pernah merasakan nyeri hebat di satu sisi kepala, yang terasa seperti puluhan jarum menusuk tanpa henti? Atau mungkin, kamu pernah mengalami sensasi berdenyut yang begitu intens, sehingga membuatmu ingin mencari tempat gelap dan tenang untuk berbaring? Jika jawabanmu ‘ya’, mungkin kamu telah mengalami migrain, salah satu gangguan saraf yang paling umum dan menyiksa.

Pengertian 

Migrain bukan sekadar sakit kepala biasa. Ini adalah kondisi neurologis yang kompleks, seringkali ditandai dengan nyeri kepala yang intens dan berdenyut. Migrain dapat disertai dengan berbagai gejala neurologis lainnya, seperti sensitivitas terhadap cahaya dan suara, mual, dan kadang-kadang aura – sensasi visual atau fisik yang terjadi sebelum nyeri kepala dimulai.

Fakta-Fakta 

  • Migrain mempengaruhi sekitar 12% populasi dunia.
  • Lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, dengan perbandingan sekitar 3:1.
  • Faktor genetik berperan; sekitar 90% penderita migrain memiliki riwayat keluarga dengan kondisi yang sama.
  • Migrain sering kali dimulai pada masa remaja dan puncaknya terjadi pada usia 30-40 tahun.

Gejala 

Gejala migrain bervariasi antar individu, namun beberapa gejala umum meliputi:

  • Nyeri kepala berdenyut yang biasanya dimulai di satu sisi kepala.
  • Sensitivitas terhadap cahaya, suara, dan terkadang bau.
  • Mual dan muntah.
  • Gangguan visual atau aura, seperti melihat bintik-bintik atau garis berkedip.

Penyebab 

Penyebab pasti migrain masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor pemicu telah diidentifikasi, termasuk:

  • Stres emosional.
  • Perubahan hormon, terutama pada wanita.
  • Perubahan pola tidur.
  • Efek dari makanan tertentu atau pengawet makanan.
  • Kondisi cuaca atau perubahan tekanan barometrik.

Pengobatan Mandiri untuk Migrain

Meskipun tidak ada obat untuk migrain, beberapa langkah pengobatan mandiri dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan serangan, seperti:

  • Mengatur pola tidur yang teratur.
  • Menghindari makanan pemicu migrain, seperti kafein, alkohol, dan makanan olahan.
  • Praktik manajemen stres, seperti meditasi atau yoga.
  • Menggunakan kompres dingin atau hangat pada area yang sakit.
  • Melakukan aktivitas fisik ringan secara teratur.

Rekomendasi Produk

– N-Green : 3 x 2 kapsul
– HNI Coffee / Kopi 7 Elemen : Pagi-sore @1 sachet
– Procumin Habbatussauda : 3 x 2 softgel

Semoga Lekas Sembuh 😊🙏

Cara Order

Selamat Belanja..

Link Halaman ini

Tombol Salin dan Share
[url_saat_ini]